Ilmuwan: 3 Hari Kelaparan Dan Kekebalan Maksimal

Daftar Isi:

Video: Ilmuwan: 3 Hari Kelaparan Dan Kekebalan Maksimal

Video: Ilmuwan: 3 Hari Kelaparan Dan Kekebalan Maksimal
Video: AMALAN KESAKTIAN PALING TOP DI TANAH JAWA - PUASA NGEBLENG 2024, Maret
Ilmuwan: 3 Hari Kelaparan Dan Kekebalan Maksimal
Ilmuwan: 3 Hari Kelaparan Dan Kekebalan Maksimal
Anonim

Apakah Anda ingin mengatasi pilek dengan cepat setiap saat atau memperkuat daya tahan tubuh agar tidak sakit sama sekali?

Lupakan jumlah vitamin C yang berlebihan atau perubahan drastis dalam gaya hidup Anda. Para ilmuwan telah melakukan penelitian yang menurutnya, jika Anda menjalani puasa 3 hari, ini akan memulihkan dan sepenuhnya akan memulai kembali sistem kekebalan Anda.

Bagaimana puasa membantu sistem kekebalan tubuh?

Puasa berkepanjangan secara signifikan mengurangi jumlah sel darah putih. Ini mengarah pada perubahan jalur pensinyalan HSC (sel induk homeopati), yang memulihkan aliran darah dan sistem kekebalan tubuh.

Ilmuwan: 3 hari kelaparan dan kekebalan maksimal
Ilmuwan: 3 hari kelaparan dan kekebalan maksimal

Salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini, Profesor Walter Longo, mengatakan bahwa ketika kita kelaparan, tubuh kita mulai menghemat energi, dan salah satu hal yang dilakukannya untuk menghemat energi itu adalah dengan mendaur ulang banyak sel kekebalan yang tidak lagi kita miliki. perlu.

Memaksimalkan sistem imun

Ini bisa sangat membantu bagi orang tua dan mereka yang memiliki gangguan autoimun yang lebih rentan terhadap penyakit dan penyakit. Temuan lain yang ditemukan selama penelitian menunjukkan bahwa puasa 3 hari menurunkan kadar hormon IGF-1 - hormon yang berhubungan dengan pembentukan sel kanker.

Ilmuwan melihat manfaat dari kelaparan ini dan di bidang kesehatan lainnya, terutama di bidang neurologi. Mereka menemukan bahwa puasa dua kali seminggu dapat mengurangi risiko Alzheimer dan Parkinson. Dalam jangka pendek, kelaparan membantu otak menjadi kebal terhadap plak protein, yang menyebabkan penyakit neurodegeneratif.

Kelaparan ini memiliki konsep yang mirip dengan diet ketogenik, di mana ketika tubuh kelaparan dan kekurangan karbohidrat dan glukosa, itu berubah menjadi ketosis, menghasilkan keton dari pemecahan lemak di hati. Tubuh menggunakan keton ini sebagai pengganti glukosa, sambil membakar lemak untuk membuatnya.

Manfaat puasa bagi pasien yang menjalani kemoterapi

Ilmuwan: 3 hari kelaparan dan kekebalan maksimal
Ilmuwan: 3 hari kelaparan dan kekebalan maksimal

Bagi pasien kanker, kemoterapi bisa sangat menghancurkan sistem kekebalan. Bahkan setelah kemoterapi selesai, dibutuhkan waktu berbulan-bulan bagi sistem kekebalan untuk pulih. Namun, kelaparan ini melakukan sesuatu seperti "saklar regeneratif", memberi sinyal sel induk untuk membuat sel darah putih baru dan akhirnya meregenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

Proses ini tidak hanya memulai kembali sistem kekebalan tubuh, tetapi juga mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan peradangan dalam tubuh.

Direkomendasikan: